Cara Membuat Pupuk Bokashi
Dalam pembuatan pupuk bokashi bahan yang diperlukan adalah sampah hijauan/jerami sisa panen dan limbah peternakan.Waktu proses pembuatan yang diperlukan untuk bokashi skala pertanian dan rumah tangga sama saja, yang membedakan adalah volume bahan baku yang digunakan. Berikut tahapan-tahapan cara membuat bokashi untuk skala pertanian:
- Pertama siapkan bahan-bahan berikut ini: 200 kg jerami atau sampah rumput hijau, 600 kg limbah ternak yang telah kering, 50 kg serbuk gergaji/dedak, 50 kg arang sekam, 100 kg humus (top soil), dan 1 liter larutan dekomposer (EM4) ditambah 1 kg gula pasir.B
- Buat lubang untuk tempat fermentasinya berbentuk persegi panjang, disarankan tempat fermentasi yang digunakan harus terlindung dari sengatan matahari dan air hujan. Untuk lubang fermentasi sesuaikan ukuran lubangnya dengan banyak bahan baku yang digunakan.
- Setelah bahan-bahan dan tempat fermentasi sudah disiapkan cacah jerami atau sampah rumput hijauan kecil-kecil, campurkan bahan-bahan organik dan aduk hingga merata.
- Campurkan 1 liter EM4 dengan 200 liter air bersih dan 1 kg gula pasir aduk supaya tercampur dengan baik. Setelah itu siramkan pada campuran bahan pupuk bokashi tersebut dengan sambil diaduk.
- Kelembaban campuran yang sudah diaduk harus mencapai 30-40%. Jika anda tidak mempunyai alat untuk mengukur kelembaban, anda bisa memperkirakan tingkat kelembaban dengan mengepalkan campuran tadi hingga menggumpal dan pada saat dikepalkan tidak sampai mengeluarkan air. Apabila kelembaban bahan tersebut kurang tambahkan air secukupnya.
- Bila persiapan bahan sudah siap tutup rapat lubang fermentasi dengan terpal atau dengan plastik, kemudian diamkan hingga 7-14 hari. Pada saat fermentasi kontrol suhunya supaya tidak melebihi 45oC (suhu maksimal). Bila melebihi suhu tersebut, aduk bahan tersebut agar suhunya turun. Setelah 14 hari, biasanya pupuk organik/bokashi sudah terbentuk/matang (biasanya berwarna coklat kehitaman) dan bisa digunakan.
Semoga bermanfaat..!
KKNS 04 STAMIDIYA 2022
0 Komentar